Pengertian Manajemen Pemasaran
Menurut Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul Marketing management, Analisis, planning, and Controle, “ Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. (2012:5)
Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keingtinan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.
Jadi, dalam fungsi manajemen tersebut termasuk penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan atau penerapan, serta pengawasannya. Tahap perencanaan khususnya, merupakan tahap yang menentukan kelangsungan dan sukses organisasi. Proses perencanaan merupakan satu proses yang selalu memandang kedepan atau kemungkinan-kemungkinan yang akan datang termasuk disini adalah pengembangan program, kebijaksanaan, dan prosedur untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran.
Menurut Evert Gummesson, (2012:45) dalam bukunya Marketing-OrientationManajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.
Definisi di atas menyatakan bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang mencakup analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian; juga mencakup barang, jasa, dan gagasan; berdasarkan pertukaran; dan tujuannya adalah memberikan kepuasan kepada pihak-pihak yang terlibat.
Menurut Philip Kotler yang dikutip oleh H. Djaslim Saladin, SE. dan Yevismarti Oesman, SE (2012:25) “Marketing ( management) is the process of planning and executing the conception, pricing, promotion, distribution of ideas, goods, and services to creates exchanges that satisfy individual and organization objectives.”Artinya : manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan perencanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang, dan jasa, untuk mengahasilkan pertukaran yang memuaskan perorangan dan memenuhi tujuan organisasi.
Di bawah ini adalah pernyataan tentang arti dari pemasaran menurut beberapa para ahli :
William J. Stanton (2011:15) berjudul Fundamental of Marketing “Marketing is a total system of business designed to plan, price, promote, and distribute want satisfying products to target markets to achieve organizational objective.” Artinya : Permasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk mendistribusikan barang-barang yang adapat memuaskan keinginan dan mencapai sasaran serta tujuan organisasi.
Menurut Warrant J. Keegan (2010:10) berjudul Global Marketing Managemant.“ Marketing is process of focusing the resources and objective of an organization an environment opportunities and needs.” Artinya : Pemasaran adalah suatu proses sosial yang terfokus pada sumber daya manusia dan bertujuan untuk memanfaatkan peluang-peluang pasar secara global.
Dari kedua definisi di atas disimpulkan Pemasaran adalah suatu proses manajerial dan sosial dari individu dan kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran (nilai) produk dengan yang lainnya.
William J. Shultz yang dikutip oleh Prof. DR. H. Buchari Alma (2014: 130) mendefinisikan bahwa manajemen pemasaran ialah merencanakan, pengarahan dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan.
Kemudian D.W. Foster dalam bukunya “ Manajemen Pemasaran” (2012:8), mengemukakan bahwa :
“Pemasaran adalah fungsi manajemen yang mengorganisasi dan menjuruskan semua kegiatan perusahaan yang meliputi penilaian dan pengubahan daya beli konsumen menjadi permintaan yang efektif akan sesuatu barang atau jasa serta penyampaian barang atau jasa tersebut pada konsumen atau pemakai terakhir, sehingga perusahaan dapat mencapai laba atau tujuan lain yang ditetapkan”.
Kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa : pemasaran adalah suatu kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan sehingga daya beli konsumen menjadi permintaan yang efektif akan sesuatu barang atau jasa serta penyampaian barang atau jasa tersebut pada konsumen atau pemakai terakhir