Perangkat Proses Personal Komputer

 Perangkat proses dalam Komponen PC

Perangkat proses sangatlah penting dalam komponen PC, dan perangkat keras ini telah melalui perbaikan sesuai dengan perkembangan ilmu teknologi. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu teknologi itu sangatlah penting bagi kehidupan sehari-hari. Ilmu teknologi akan terus berkembang dan mau tidak mau kita harus memperbarui ilmu-ilmu yang sebelumnya sudah kita pelajari. Karena jika tidak, maka kita akan ketinggalan dan akan sulit untuk mengejarnya. Berikut perangkat keras yang berperan sebagai perangkat proses pada sebuah komputer.

1. Central Processing Unit (CPU)

merupakan perangkat proses data yang paling penting dalam komputer. CPU juga dikenal sebagai microprocessor atau processor. Perangkat ini dianggap sebagai otaknya komputer karena dapat mengatur dan mengendalikan seluruh proses kerja komputer.

inovasi terhadap processor adalah dikembangkannya processor dengan dua dan empat inti pemrosesan yang bekerja secara paralel yang disebut Dual Core dan Quad Core. Dengan processor semacam ini, pemrosesan data menjadi semakin cepat.
Terdapat dua perusahaan terkenal yang saling bersaing diantara banyaknya produsen processor saat ini, yaitu Intel dan AMD. Contoh processor buatan Intel, yaitu Pentium, Celeron, Core 2 Duo, dan Centrino. Adapun contoh processor buatan AMD, yaitu Athlon, Sempron, Phenom, dan Turion.

2. Memory

Merupakan tempat penyimpanan data dan instruksi sementara sebelum dan sesudah diproses oleh processor. Memory ini disebut Random Access Memory (RAM) karena dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya oleh pemrograman. Penyimpanan di memory bersifat volatile. Artinya, data dan instruksi yang tersimpan akan hilang jika komputer mati. Jadi, memory hanya akan bekerja jika komputer dalam keadaan hidup.

Ukuran memory ditunjukkan dengan satuan byte, misalnya 512 megabyte (Mb), 1 Gigabyte (Gb), 2 Gb, 4 Gb, dan 6 Gb. 1 byte terdiri atas 8 bit (binary digit), yaitu banyaknya digit biner (0 atau 1) yang mampu disimpan dalam satu kotak memory. Semakin besar satuan RAM, maka semakin banyak data atau instruksi sementara yang bisa disimpan pada satu saat. Baca Input dan output komputer

Selain RAM, pada komputer juga terdapat memory jenis Read Only Memory (ROM). Pada memory ini, data dan programnya telah diisi menurut standar pabrik komputer dan hanya bisa dibaca (read only). ROM terdapat pada BIOS (Basic Input Output System). Fungsinya untuk mendeteksi dan mengeset periferal (perangkat) yang terhubung dengan motherboard sesaat setelah komputer dihidupkan (booting).

3. Motherboard atau Mainboard

Merupakan papan elektronik utama dengan jalur-jalur tembaga sebagai jalan untuk transfer data antara komponen-komponen yang terpasang. Jalur-jalur ini disebut sebagai bus. Jadi, motherboard berfungsi untuk menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer bisa bekerja dengan lancar.

4. Power Supply

Perangkat ini sangat penting fungsinya bagi keberadaan perangkat proses. Power Supply sebagai catu daya listrik bagi komponen perangkat proses. Tanpa alat ini, komputer tidak akan bisa hidup. Wujud Power Supply adalah sebuah kotak elektronik yang menempel di bagian belahan cassing. Dilihat dari daya yang dihasilkan, macam Power Supply sebagai berikut.

• Power Supply dengan daya antara 230-350 watt, digunakan untuk komputer sekelas Pentium I, II, dan III.
• Power Supply dengan daya antara 350-500 watt, digunakan untuk komputer sekelas Pentium IV ke atas.

Demikian untuk penjelasan kali ini tentang mengenal Perangkat Proses Data (Processing Device) pada komputer. Semoga bermanfaat.