Prosedur Perhitungan AHP Membuat Hirarki Keputusan dan Membuat Pairwise Comparison

Analytics Hierarchy Process

Prosedur Perhitungan AHP

Perhitungan AHP cukup rumit karena seluruh alternatif / faktor harus dibandingkan satu dengan lainnya. Secara umum ada 6 langkah-langkah dasar yang harus diambil sampai didapatkan hasil scoring yang valid.
Sebelum memulai, tutorial ini akan mengambil contoh pembelian laptop. Diasumsikan dibutuhkan pembelian laptop untuk menunjang pekerjaan (programming) dan gaming ringan. Untuk mempermudah penjelasan dan perhitungan, dari 12 kriteria laptop diatas, hanya 5 kriteria yang akan dihitung disini.
1. Computing Power (processor)
2. Gaming Power (VGA)
3. Network Speed (LAN, GLAN, WIFI A/B/G/N)
4. Storage Size
5. Price
6. Vendor Reputation & Support
7. Ergonomic & Look ‘n Feel
8. Portability
9. Battery Life
10. I/O Interfaces (USB 2.0/3.0, HDMI, ESATA, D-SUB, Firewire)
11. Sound system
12. LCD Size, Sharpness, and Brightness

Sedangkan untuk alternatifnya, diasumsikan terdapat 3 alternatif laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

Spesifikasi
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Prosessor
Core i5
Core i3
AMD E350
VGA
GT540
GT540
6310
Memory
4GB
2GB
2GB
Storage
640GB
500GB
320GB
Price
7jt
5,4jt
3.3jt
Battery Life
3 hours
4 hours
8 hours
Tabel 4 : Spesifikasi Laptop

Sebagai catatan, spefisikasi laptop disini tidak lengkap, berupa karangan, dandisederhanakan. Spefisikasi ini ditujukan untuk mempermudah perhitungan dan penjelasan metode AHP bukan panduan teknis spesifikasi laptop.
Sebagai tambahan, diasumsikan tidak ada grouping dari faktor-faktor (contohnya layout keyboard, laptop shape, I/O position, build material sebenarnya dapat dimasukkan dalam sebuah group “ergonomic”). Jika terdapat grouping, untuk setiap group harus dihitung tersendiri sebelum dihitung keparent-nya.

Langkah 1 – Membuat Hirarki Keputusan
Pada tahap pertama ini, kita harus mengidentifikasi keputusan apa yang harus dibuat, faktor apa saja yang harus dipertimbangkan, dan alternatif apa saja yang tersedia.
Untuk keperluan tutorial ini, kita akan menentukan laptop yang akan dibeli berdasarkan faktor-faktor berikut ini :
1.    Computing Power (processor)
2.    Gaming Power (VGA)
3.    Storage Size
4.    Price
5.    Battery Life
Alternatif yang telah teridentifikasi ada 3 yaitu Alternatif A, Alternatif B, dan Alternatif C.
Hirarki keputusan dibuat dengan menempatkan ”keputusan yang akan dibuat” pada root, ”faktor-faktor” pada level 1, dan ”alternatif-alternatif” pada level 2.
Berikut adalah hirarki keputusan :


Langkah 2 – Membuat Pairwise Comparison
Pada tahap ini, setiap alternatif akan dibuatkan perbandingannya dengan alternatif lainnya untuk setiap faktor.
Tahap ini akan menggunakan skala 1-9 berdasarkan Saaty:
1.    Equally preferred
2.    Equally to moderately preferred
3.    Moderately preferred
4.    Moderately to strongly preferred
5.    Strongly preferred
6.    Strongly to very strongly preferred
7.    Very strongly preferred
8.    Very to extremely strongly preferred
9.    Exremely preferred
Untuk memperjelas skala diatas: jika alternatif A sama kuat dengan B maka nilainya 1, jika alternatif A jauh lebih superior dari B maka nilainya 9. Sekarang kita akan melakukan pembandingan alternatif vs alternatif untuk setiap faktor. Dibawah ini diberikan contoh pembandingan faktor untukComputing Power:

A. Pertama-tama mulailah dengan membuat matrix seperti dibawah ini

Computing Power
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A



Alternatif B



Alternatif C



Total



Tabel 5 : Matrix untuk Computing Power
B. Berikutnya masukkan angka 1 secara diagonal. Angka 1 diberikan karena jika alternatif A dibandingkan dengan alternatif A hasilnya pasti 1 karena merupakan barang yang sama (equally preferred)

Computing Power
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A
1


Alternatif B

1

Alternatif C


1
Tabel 6 : Initial Value

C. Pada matrix dibawah ini, kolom yang perlu diisi hanya setengahnya saja. Nilai ”Cerminan” akan dihitung secara otomatis.

Alternatif A vs Alternatif B (Core i5 vs Core i3), karena Core i3 memiliki kinerja lebih rendah maka nilainya 4 (Core i5 moderately to strongly preferred). Secara otomatis kolom ”Cerminan” akan dihitung sebagai 1/4 (lihat cell berwarna kuning).

Computing Power
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A
1
4

Alternatif B
1/4
1

Alternatif C


1
Tabel 7 : Alternatif A vs B (Core i5 vs Core i3)

Alternatif A vs Alternatif C (Core i5 vs AMD E350), karena i5 jelas memiliki performa jauh lebih tinggi yang maka nilainya 9 (Core i5 very strongly preferred). Secara otomatis kolom ”Cerminan” akan dihitung sebagai 7 (lihat cell berwarna kuning).

Computing Power
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A
1
4
9
Alternatif B
¼
1

Alternatif C
1/9

1
Tabel 8 : Alternatif A vs C (Core i5 vs AMD E350)

Alternatif B vs alternatif C (Core i3 vs AMD E350), karena i3 memiliki performa lebih tinggi yang maka nilainya 3 (Core i3 moderately preferred). Secara otomatis kolom ”Cerminan” akan dihitung sebagai 1/3 (lihat cell berwarna kuning).

Computing Power
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A
1
4
9
Alternatif B
¼
1
3
Alternatif C
1/9
1/3
1
Tabel 9 : Alternatif A vs C (Core i3 vs Core i5)

Dari langkah diatas, akan didapatkan kolom matrix untuk Computing power. Kemudian kita akan menentukan matrix untuk faktor-faktor lainnya. Seluruh hasil dari langkah ini akan terlihat seperti gambar dibawah ini :

Computing Power
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A
1
4
9
Alternatif B
¼
1
3
Alternatif C
1/9
1/3
1
Tabel 10 : Hasil dari Computing Power

Gaming Power
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A
1
1
7
Alternatif B
1
1
7
Alternatif C
1/7
1/7
1
Tabel 11 : Hasil dari Gaming Power

(Alternatif A vs B bernilai 1 karena memiliki VGA yang sama, sedangkan VGA AMD lebih lemah)

Storage Size
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A
1
3
7
Alternatif B
1/3
1
5
Alternatif C
1/7
1/5
1
Tabel 12 : Hasil dari Storage Size 
(HDD A = 640Gb, B=500Gb, C=320Gb)

Price
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A
1
1/5
1/9
Alternatif B
5
1
1/3
Alternatif C
9
3
1
Tabel 13 : Hasil dari Price
(A=3,3jt ; B=5,4jt; C=7jt)

Battery Life
Alternatif A
Alternatif B
Alternatif C
Alternatif A
1
1/3
1/7
Alternatif B
3
1
1/5
Alternatif C
7
5
1
Tabel 14 : Hasil dari Battery Life

SEJARAH DAN KELEBIHAN VISUAL STUDIO

  SEJARAH VISUAL STUDIO. NET Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan...

Popular Posts