Mengenal dan Memahami XML





Pengertian XML :

      XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[ Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan satu cara yang standar
Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :
  1. Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
  2. Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
  3. Mudah pemeliharaannya.
  4. Sederhana. XML lebih sederhana.
  5. Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.

Aturan sintaks XML sangat sederhana dan logis. Aturannya mudah dipelajari, dan mudah digunakan.

Baris 
prolog XML 

Taukah anda apa itu prolog ?.......

proglog ialah suatu istilah yang terdapat pada karya sastra yaitu pembuka maka dari itu prolog xml yang dimaksud disini ialah baris/kalimat pembuka pada markup xml,

syntak prolog xml :

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>

Prolog XML bersifat opsional. Jika ada, itu harus datang pertama di dokumen.
Dokumen XML dapat berisi karakter internasional, seperti bahasa Norwegia øæå atau French êèé.
Untuk menghindari kesalahan, Anda harus menentukan pengkodean yang digunakan, atau simpan file XML Anda sebagai UTF-8.


UTF-8 adalah pengkodean karakter default untuk dokumen XML.

Dokumen XML harus berisi satu elemen root (akar ) yang merupakan induk dari semua elemen lainnya:
Semua Elemen XML Harus Memiliki Tag Penutup tetapi Prolog XML tidak memiliki tag penutup. 


Tag XML adalah Case Sensitive


  • Elemen XML Harus Bersarang dengan Benar
contoh : 
  1. contoh tidak bersarang :
<b><i>This text is bold and italic</b></i>

       2. contoh bersarang :

<b><i>This text is bold and italic</i></b>

Pada contoh di atas, "Bersarang dengan benar" berarti bahwa karena elemen <i> dibuka di dalam elemen <b>, itu harus ditutup di dalam elemen <b>.





Tag XML bersifat case sensitive. Tag <Letter> berbeda dengan tag <letter>.
Tag pembuka dan penutup harus ditulis dengan huruf yang sama:


Dalam HTML, Anda mungkin melihat elemen yang tidak disarangkan dengan benar:
Elemen XML dapat memiliki atribut dalam pasangan nama / nilai seperti di HTML.
Dalam XML, nilai atribut harus selalu dikutip.

Beberapa karakter memiliki arti khusus dalam XML.
Jika Anda menempatkan karakter seperti "<" di dalam elemen XML, ini akan menghasilkan kesalahan karena parser menafsirkannya sebagai permulaan elemen baru.
Ini akan menghasilkan kesalahan XML:
contoh :
<message>salary < 1000</message>

untuk menghindarinya operator pada xml :
<message>salary &lt; 1000</message>

sebelum kita lanjutnkan alangkah baiknya kita mengenal operatornya

&lt;
< 
less than
&gt;
> 
greater than
&amp;
&
ampersand 
&apos;
'
apostrophe
&quot;
"
quotation mark
Hanya <dan & benar-benar ilegal dalam XML, namun ini adalah kebiasaan yang baik untuk mengganti> dengan & gt; demikian juga.



SEJARAH DAN KELEBIHAN VISUAL STUDIO

  SEJARAH VISUAL STUDIO. NET Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan...

Popular Posts