Pengertian XML :
XML (Extensible Markup Language)
adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data
antar sistem yang
beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk
melacak Internet.
XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas
dan mudah diatur. Kata kunci utama
XML adalah data (jamak dari datum) yang
jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa
dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[ Dengan
sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database,
tetapi dengan satu cara yang standar
Keunggulan XML bisa
diringkas sebagai berikut :
- Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai
tingkat (level) kompleksitas.
- Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk
membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat
bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
- Mudah pemeliharaannya.
- Sederhana. XML lebih sederhana.
- Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan
perpindahan (portabilitas)
yang lebih bagus.
Aturan sintaks XML sangat sederhana dan logis. Aturannya mudah
dipelajari, dan mudah digunakan.
Baris prolog XML
Taukah anda apa itu prolog ?.......
proglog ialah suatu
istilah yang terdapat pada karya sastra yaitu pembuka maka dari itu prolog xml
yang dimaksud disini ialah baris/kalimat pembuka pada markup xml,
syntak prolog xml :
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
Prolog XML
bersifat opsional. Jika ada, itu harus datang pertama di dokumen.
Dokumen XML dapat berisi karakter internasional,
seperti bahasa Norwegia øæå atau French êèé.
Untuk menghindari kesalahan, Anda harus menentukan
pengkodean yang digunakan, atau simpan file XML Anda sebagai UTF-8.
UTF-8 adalah pengkodean karakter default untuk dokumen
XML.
Dokumen XML harus berisi satu elemen root (akar ) yang merupakan induk dari
semua elemen lainnya:
Semua Elemen XML Harus Memiliki Tag Penutup tetapi Prolog XML tidak
memiliki tag penutup.
Tag XML adalah Case Sensitive
- Elemen XML Harus Bersarang dengan Benar
contoh :
- contoh tidak bersarang :
<b><i>This text is bold
and italic</b></i>
2. contoh bersarang :
<b><i>This text is bold
and italic</i></b>
Pada contoh di atas, "Bersarang
dengan benar" berarti bahwa karena elemen <i> dibuka di dalam elemen
<b>, itu harus ditutup di dalam elemen <b>.
Tag XML bersifat case sensitive. Tag
<Letter> berbeda dengan tag <letter>.
Tag pembuka dan penutup harus ditulis dengan huruf yang
sama:
Dalam HTML, Anda mungkin melihat elemen yang tidak
disarangkan dengan benar:
Elemen XML dapat memiliki atribut dalam pasangan nama
/ nilai seperti di HTML.
Dalam XML, nilai atribut harus selalu dikutip.
Beberapa karakter memiliki arti khusus dalam XML.
Jika Anda menempatkan karakter seperti "<"
di dalam elemen XML, ini akan menghasilkan kesalahan karena parser
menafsirkannya sebagai permulaan elemen baru.
Ini akan menghasilkan kesalahan XML:
contoh :
<message>salary < 1000</message>
untuk menghindarinya operator pada xml :
<message>salary < 1000</message>
sebelum kita lanjutnkan alangkah baiknya kita mengenal
operatornya
<
|
<
|
less than
|
>
|
>
|
greater than
|
&
|
&
|
ampersand
|
'
|
'
|
apostrophe
|
"
|
"
|
quotation mark
|
Hanya <dan & benar-benar ilegal dalam XML,
namun ini adalah kebiasaan yang baik untuk mengganti> dengan &
gt; demikian juga.